Selasa, 31 Januari 2012

Reproduksi Dinosaurus

Situs penggalian di Afrika Selatan mengungkapkan sarang dinosaurus Massospondylus yang berumur 190 juta tahun. Penemuan ini menunjukkan proses evolusi dan reproduksi tentang perilaku awal dinosaurus. Sebelumnya, sarang tertua yang berumur 100 juta tahun, demikian menurut penelitian.
Penelitian yang dipimpin oleh paleontolog dari University of Toronto, Kanada, Robert Reisz dan rekannya David Evans dari Royal Ontario Museum, menunjukkan beberapa telur dengan embrio di dalamnya, termasuk juga jejak dinosaurus kecil. Hal ini membuktikan bahwa dinosaurus kecil itu bersarang cukup lama hingga ukurannya membesar dua kali lipat.
Setidaknya ada sepuluh sarang yang ditemukan dalam situs penggalian itu. Masing-masing sarang terdiri dari puluhan telur. Hal ini menunjukkan bahwa dinosaurus di awal masanya kembali ke sarangnya berulang kali yang disebut dengan perilaku kesetiaan bersarang.

"Sarang dinosaurus itu terbuat dari bebatuan yang dipotong secara vertikal sepanjang 25 meter," kata Reisz. "Kami telah menemukan sepuluh sarang, dengan ciri sarang seperti itu, maka masih banyak lagi sarang yang tertutup oleh bebatuan. Kami memprediksi masih banyak sarang yang terkikis keluar dengan sendirinya karena proses pelapukan," tambahnya.
David Evans mengatakan bahwa meskipun catatan fosil dinosaurus sangat luas, informasi tentang reproduksi fosil sangat sedikit. "Berita ini cukup mengejutkan di mana sarang berumur 190 juta tahun memberitahu kita secara rinci tentang proses reproduksi dinosaurus di awal sejarah evolusi mereka."
 
Sumber: nationalgeographic.co.id

Terima Kasih sudah membaca artikel ini^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...