Minggu, 01 Januari 2012

Apakah Ikan Pernah Tidur??

SEBAGIAN di antara kita sering kali tergelitik oleh pertanyaan, apakah sepanjang hidupnya ikan pernah tidur? Jika memang ya, lantas bagaimana mereka bisa tidur, mengingat selama hidupnya mereka harus berada di dalam air?
Pada dasarnya, setiap makhluk hidup harus beristirahat dan tidur. Demikian juga dengan ikan. Jika tidak, ikan bisa menjadi lemah dan bahkan mati. Meski demikian, terdapat perbedaan antara tidur ikan dan manusia, termasuk cara, kapan, dan berapa lama ikan-ikan harus tidur. Saat tidur, ikan juga tidak bisa menutup matanya karena memang tidak punya kelopak mata. Kesamaannya hanya pada kebutuhan akan tempat yang aman dan nyaman. Biasanya, ikan tidak tidur di tempat tertentu, misalnya di sarang. Ikan bisa tidur di sebarang tempat, asalkan cocok.

Dari dulu saya selalu bingung dengan cara ikan tidur. Jika diamat-amati pada malam maupun siang hari, mata ikan selalu melek dan tidak pernah berkedip ataupun terpejam. Lalu apakah jika ikan tidur matanya akan melek terus? Rupanya benar. Seperti juga makhluk hidup lainnya, ikan juga perlu tidur, tetapi cara tidurnya berbeda dengan kita. Hampir semua ikan tidak mempunyai kelopak mata, sehingga ikan tidak dapat menutup matanya, meskipun saat itu sedang tertidur. Waktu melek, ikan juga tetap bisa tidur. Cara ikan beristirahat bemacam-macam. Ada yang berhenti berenang dan membiarkan tubuhnya melayang-layang dalam air, ada yang sembunyi dan diam tenang di balik terumbu karang, ada juga yang berbaring di dasar perairan. Sama seperti kita, waktu ikan tidurpun tak hanya malam hari, ada ikan yang juga tidur di siang hari.

Jika kebetulan di rumah punya akuarium dengan ikan mas atau minow di dalamnya, perhatikanlah saat ikan-ikan tersebut diam tak bergerak di dasar akurium pada malam hari. Itulah cara ikan mas dan minow tidur. Mereka beristirahat di malam hari, berbeda dengan serowot yang tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari.
Beberapa jenis ikan juga punya perilaku yang unik saat mereka tidur. Ikan baronang misalnya, tidur pada malam hari dengan cara miring di celah bebatuan. Ikan karper eropa tidur malam hari di dalam “taman karang” idamannya, sedangkan ikan sidat gusi tidur di pasir pada siang hari dengan kepala menyembul. Pada malam hari sidat gusi justru berkeliaran mencari pakan.
Hasil riset terbaru yang dilakukan Emmanuel Mignot, profesor psikiatri dan ilmu tingkah laku di Universitas Stanford, AS, memperlihatkan bahwa ikan zebra butuh tidur meski hanya sebentar. Yang menarik, hasil riset yang laporannya dimuat dalam jurnal PloS Biology edisi 16 Oktober 2007 itu juga memperlihatkan adanya gejala unik, ikan bisa mengalami kesulitan tidur atau insomnia pada malam hari, khususnya ketika kehidupan biologinya dikacaukan.
Mignot dan koleganya yang memonitor ikan zebra di akurium menemukan, ketika ikan-ikan itu tertidur, ekor mereka lunglai dan menghabiskan sebagian besar malam dengan berada di dasar akuarium. Lalu, mereka memonitor pola tidur sekejap pada ikan zebra normal dan ikan zebra mutan yang fungsi reseptor hypocretin-nya dikurangi. Secara keseluruhan, tidur sebentar dari ikan zebra mutan menurun sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan ikan zebra normal. Ketika ikan-ikan mutan itu akhirnya ditidurkan, mereka hanya mampu tidur setengah waktu tidur ikan normal.
Pikiran Rakyat, 17 Januari 2008

Terima Kasih sudah membaca artikel ini^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...